Forkopimda Kota Tegal Canangkan Vaksinisasi Covid-19

 


Tegal - Wali Kota Tegal bersama sejumlah pejabat Forkopimda Kota Tegal  diantaranya Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P, , Kapolresta  Tegal AKBP Rita Wulandari W, SIK , Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, Mtr. Hanla, CHRMP, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari,  tokoh masyarakat, tokoh agama kota Tegal serta pejabat pemerintah lainya hadir dalam kegiatan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Kota Tegal yang digelar di RSUD Kardinah Kota Tegal , Senin  (25/1/2020).

Dalam sambutannya, walikota Tegal mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 ini dalam rangka menekan angka kematian, menekan angka kesakitan sekaligus meningkatkan herd immunity.

“Melalui vaksinasi ini harapannya angka penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Tegal dapat ditekan semaksimal mungkin,” kata Walikota.

Vaksinasi ini adalah bentuk perlawanan kita terhadap virus telah menghantui kehidupan manusia selama satu tahun terakhir. Seperti kita ketahui bersama bahwa pemberian imunisasi selama ini mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian dengan sangat signifikan.

Untuk itu, dalam menghadapi covid-19, maka vaksinasi diharapkan dapat mencegah penularan, memutus mata rantai penularan dan menekan angka kematian akibat covid-19. Tentunya upaya ini harus tetap dibarengi dengan upaya pencegahan lain, yaitu dengan mentaati protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak sebagai  upaya pencegahan berbasis perilaku.

Ia menjelaskan vaksin yang digunakan yakni vaksin Sinovac yang sudah melalui uji klinis dan dinyatakan aman serta halal. Dedy Yon mengimbau agar masyarakat tidak ragu dan tidak takut untuk divaksin.

“Kami jajaran Pemkot Tegal menjamin vaksin ini memang aman dan bisa menekan angka Covid-19,” ujarnya.

Sementara dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan pemberian Vaksin Covid-19 dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan imunitas dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan dalam 4 tahap. Tahap 1 diberikan kepada Nakes (Tenaga Kesehatan) dan 10 tokoh publik, tahap 2 pemberi pelayan, tahap 3 masyarakat  kelompok rentan dan tahap 4 masyarakat umum.

Pemberian Vaksin Covid-19 dilakukan secara serentak bersama dengan Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah yang semula di bulan Februari  dipercepat dan di harapkan selesai 28 januari. Dengan sasaran sebanyak 2.967 Nakes tahap 1.

Urut-urutan pemberian vaksin yakni registrasi, skrining dengan 17 pertanyaan, pemeriksaan fisik, tekanan darah hingga saturasi oksigen. Dari pemeriksaan itu, baru ditentukan apakah si penerima layak mendapat vaksin atau tidak. Jika layak, maka melanjutkan proses vaksinasi dan diakhiri dengan observasi selama 30 menit.

Tenaga kesehatan pemberi vaksin covid-19 terdiri dari dokter, perawat dan bidan terlatih yang ada di 13 faskes di Kota Tegal.

Sementara Dandim 0712/Tegal saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini menuturkan bahwa dengan adanya program ini diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Tegal

“Adanya program ini kita semua berharap penyebaran Covid-19 dapat ditekan, selain melalui protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh kita semua dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya. (Pendimtegal/Nrs)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggota Kodim Tegal Bantu Penertiban Alat Peraga Kampanye Pilkada 2024

Pembinaan Mental Rohani Dan Ideologi Kejuangan Prajurit, PNS Dan Persit Kodim 0712 Tegal Tahun 2024

Sambangi Warga, Babinsa Jalin Erat Silaturahmi Di Wilayah Binaan