KRI Nanggala-402, Eko Firmanto Sempat Video Call Ibunya Sembari Titip Pesan
Tegal – Pencarian kapal
selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40
km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, pasalnya
di lokasi tersebut ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar diduga
bersumber dari KRI Nanggala-402.
Pencarian dilakukan
dikarenakan sudah lebih dari 72 jam kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan
Laut (AL) hilang kontak. Namun, kapal selam yang mengangkut 53 awak itu belum
juga ditemukan hingga kini. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan, bahkan
salah satu awak kapal merupakan putra terbaik asal Kabupaten Tegal
Di Kota Pahlawan saat
bertugas sebagai seorang perwira AL, Eko menemukan tambatan hati yang
merupakan dokter gigi dan putri seorang kolonel AL dan pasangan kekasih ini
akhirnya melanjutkan kejenjang pernikahan pada tahun 2010 dan hingga kini
dikaruniai dua orang anak
“Setelah menikah menetap di
Surabaya bersama istri dan dua anaknya. Anaknya masih kecil-kecil. Anak pertama
kelas 1 SD, yang kedua TK,” ujar Rosita Ibunda Almarhum Eko Firmanto
Bahkan Rosita sang Bunda
sejak mendengar kabar sang putranya turut berada di Kapal tersebut dengan rasa
sedih menuturkan, Eko merupakan sosok yang pintar, baik dan berbakti.
Alumni SMAN 1 Tegal itu sedari kecil bercita-cita menjadi tentara.
“Citanya-citanya memang jadi
tentara karena omnya ada yang tentara Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Adiknya yang kedua juga tentara, bertugas di Kalimantan,” ungkapnya.
Kabar hilang kontaknya KRI
Nanggala-402 yang diawaki Eko pertama kali di terima Rakiyan dan Rosita pada
Rabu malam (21/4) dari istri Eko yang berada di Surabaya.
Rosita terakhir kali
berkomunikasi dengan Eko untuk menanyakan kabar pada Sabtu (17/4) atau tiga
hari sebelum KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Biasanya satu
minggu sekali telepon. Terakhir telepon hari Sabtu. Dia bilang mamah jangan
sampai capai-capai, yang penting mamah ibadah ditingkatkan lagi.
Dalam komunikasi melalui
video call itu, Eko sempat berpesan kepada sang ibu yang dipanggilnya mamah
untuk selalu menjaga kesehatan.
“Mas Eko juga titip mamah,
mamah jaga kesehatan, soalnya mamah sudah tua. Kalau mamah sehat, mas Eko juga
sehat, seneng,” cerita Rosita.
Sejak mendapat kabar
mengagetkan itu, keluarga Eko di Tegal terus memantau informasi perkembangan
pencarian KRI Nanggala-402 melalui pemberitaan di media.
Keluarga kian dilanda cemas
karena cadangan oksigen di kapal akan habis pada Sabtu dini hari
(24/4).Khawatir karena oksigen di kapal akan habis Sabtu, tapi insya Allah
selamat. Hati mamah percaya (kondisi Eko) sehat.
“Semoga cepat ditemukan dan
bisa kembali ke keluarga, orang tua,” ujar Rosita. (Pendimtegal)
Komentar
Posting Komentar