Dandim Tegal bersama Bupati Tegal dan Forkopimda Kabupaten Tegal Kukuhkan 30 Paskibraka
Tegal - Dandim 0712/Tegal
Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar bersama Bupati Tegal Umi Azizah dan
Forkopimda Kabupaten Tegal mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Tegal tahun 2021. Pengukuhan tersebut
dilakukan di Pendopo Amangkurat pada Senin (16/08/21) pagi, dengan menerapkan
protokol kesehatan yang ketat.
Selaku inspektur upacara,
Umi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah
melalui serangkaian proses seleksi panjang, dilatih serta ditempa hingga dapat
berdiri tegak pada hari ini. "Tak lupa saya juga ucapkan terimakasih
kepada para instruktur yang sudah membina. Terimakasih juga kepada para orang tua
yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada putra-putrinya," kata
Umi.
Umi mengatakan bahwa
pengukuhan ini memiliki makna simbolis, sebagai estafet pewarisan kepemimpinan
dan pelestarian nilai-nilai semangat perjuangan bangsa kepada generasi muda selaku
penerus cita-cita kemerdekaan. "Bahwa untuk mencapai kemerdekaan republik
ini para pahlawan kita harus berjuang secara fisik dan diplomasi, berkorban
harta, jiwa dan raga demi menyatukan nusantara agar terbebas dari belenggu
penjajahan kolonial Belanda dan tentara Jepang. Serta mendapatkan pengakuan
dunia atas kedaulatan NKRI," jelasnya.
Maka dari itu, Umi menitip
pesan kepada anggota Paskibraka supaya dapat mewujudkan nilai-nilai perjuangan
bangsa, para pahlawan dalam kehidupan nyata sehari-hari. "Sebagai pelajar
kalian harus mampu menunjukkan keteladanan sebagai generasi pembelajar yang
berprestasi, berdedikasi, berdisiplin dan beretika. Berikan manfaat dan
pengaruh positif kepada lingkungan dimanapun kalian berada, karena sesungguhnya
ini adalah bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai kebaikan
dan nilai-nilai kebenaran," tegas Umi.
Umi melanjutkan, keyakinan
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan
konstitusi bangsa, harus tertanam dan terpatri di hati sanubari. Terlebih,
dengan adanya perubahan cepat revolusi industri 4.0 dan persaingan global serta
keinginan kuat negara ini pada perubahan besar menuju Indonesia Maju, maka
diperlukan generasi yang unggul secara kualitas bukan kuantitas.
"Pemuda yang optimis,
pemuda yang turun tangan, bukan urun angan-angan. Pemuda pelopor yang
berorientasi pada kemajuan dan kebaruan yang terus bergerak maju mencari
persamaan, bukan mempertajam perbedaan. Dan yang saling memperkuat persatuan
dan kesatuan bangsa, bukan saling melemahkan. Karena sesungguhnya kerja kita,
kerja kalian adalah prestasi bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia
Pengukuhan Paskibraka selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Tegal Saidno menuturkan sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19,
maka anggota Paskibraka pada tahun 2021 hanya 30 orang. Terdiri dari 19 putra
dan 11 putri yang berasal dari SMA negeri dan swasta di Kabupaten Tegal.
(HR/OI)
Komentar
Posting Komentar