Babinsa Koramil 10/Dukuhturi, Kodim 0712/Tegal Kembali Laksanakan Pendampingan Vaksin

 

Tegal – Babinsa Koramil 10/Dukuhturi, Kodim 0712/Tegal hari ini kembali melaksanakan pendampingan penyuntikan vaksin COVID-19 jenis Aztra Zeneca dan freezer tahap satu dan dua kepada warga masyarakat dan pelajar yang dilaksanakan di Desa Sidakaton Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Kamis (28/10/2021)

"Hari ini kita Bersama Tim Nakes Puskesmas Desa Kupu laksanakan kembali serbuan vaksin jenis Aztra Zeneca dan freezer tahap satu dan dua, Kami berharap kegiatan ini bisa mempercepat jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi sehingga bisa membantu membentuk kekebalan kelompok secara nasional,"kata Babinsa Desa Sidakaton Koramil 10/Dukuhturi Sertu Supriyadi saat di lokasi Vaksin.

Para peserta mengikuti prosedur pelayanan vaksinasi seperti yang dilaksanakan pada tahap pertama, mulai dari pendataan atau verifikasi data sasaran vaksinasi oleh tim medis, pemeriksaan kesehatan fisik, riwayat kesehatan, cek suhu tubuh dan tekanan darah, hingga pelaksanaan penyuntikan vaksin oleh vaksinator.

"Setelah istirahat sekitar 15 menit di tempat observasi, mereka diberikan kartu bukti telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua oleh tim vaksinasi.

Sementara Danramil 10/Dukuhturi Kapten Infantri Radiyono dalam laporan tertulisnya menyampaikan, untuk kegiatan vaksinasi tahap satu dan dua bagi masyarakat umum dan pelajar hari ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Desa Kupu dan Satgas Pengendalian COVID-19.

Panitia kegiatan melakukan pelayanan dan pendampingan agar para warga yang akan divaksin tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan mengatur jarak pada saat mengantre.

Danramil juga berharap warga yang sudah melakukan vaksinasi tahap dua agar tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

"Dengan vaksin bukan berarti kita tidak akan tertular, namun hanya sebagai pelindung agar jika kita tertular tidak memberikan efek terlalu parah seperti orang yang belum menerima vaksin,"Pungkasnya.(Pendimtegal/Mn)