Kodim 0712/Tegal Gelar Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal
Tegal - Kodim 0712/Tegal
menggelar kegiatan Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan
Paham Radikal Tahun 2021, di Lapangan Tenis Indoor Kodim 0712/Tegal, Jumat
(19/11/2021).
Kegiatan yang secara resmi
dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0712/Tegal Mayor Cba Eko Budi Sardjono
mengusung tema “Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif Melalui Mewaspadai Bahaya
Laten Komunis dan Paham Radikal Demi Keselamatan NKRI”.
Tujuan diadakan kegiatan
tersebut adalah agar seluruh prajurit dan Keluarga Besar TNI (KBT) benar-benar
memahami tentang Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal sehingga mampu mencegah
berkembangnya ajaran komunisme dan paham radikal di wilayahnya.
Dalam amanat Dandim 0712/Tegal
Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E. yang dibacakan Kasdim 0712/Tegal
Mayor Cba Eko Budi Sardjono menyampaikan, bahwa pada era setelah reformasi yang
terjadi di Indonesia, banyak hal yang memang menjadi pemicu perpecahan dengan
pesatnya perkembangan teknologi informasi bahkan dalam era digital saat ini.
“Perkembangan inilah yang
dapat memicu adanya konflik, dimana mudahnya dapat disusupi dengan paham-paham
komunis dan radikal melalui penyebaran informasi yang salah atau berita bohong
(Hoax),” terangnya.
Pada kesempatan yang baik
ini saya tekankan kepada seluruh peserta kegiatan untuk mengikuti dan
laksanakan kegiatan ini, manfaatkan sebagai sarana memantapkan pengetahuan
sebagai insan teritorial, serap dan kuasai seluruh materi yang disampaikan
sehingga kegiatan ini benar – benar bermakna untuk mendukung pelaksanakan
tugas.
Disaat pandemi Covid
19 sekarang ini, tambahnya, semua sibuk menangani penyebaran virus tersebut,
baik menyembuhkan yang terpapar maupun pencegahan agar tidak terpapar.
Situasi itulah akan
dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk masuk dan menanamkan paham
komunisme dan radikalisme
. “Dalam situasi seperti ini
melalui kelompok-kelompok tertentu yang anti terhadap kebijakan pemerintah,
mereka akan berusaha masuk sehingga dapat mengganggu stabilitas keamanan,”
tutupnya.
Kami berharap dengan
dilaksanakan kegiatan ini dapat mampu mensosialisasikan ancaman bahaya laten
komunikasi dan faham radikal ke seluruh anggota satuan masing-masing termasuk
keluarga besar TNI (KBT) (Pendimtegal/Mn)
Komentar
Posting Komentar