Dandim Tegal Ikuti Upacara Peringatan Hari Ibu dan Hari Bela Negara
TEGAL - Dandim 0712/Tegal
Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh mengikuti upacara peringatan hari Ibu
ke 93 dan Hari Bela Negara ke 73 dengan pimpin Upacara Wali Kota Tegal, H. Dedy
Yon Supriyono tahun 2021, Rabu (22/12/2021) bertempat di Ruang Adipura Kota
Tegal.
Dalam sambutan walikota
menyampaikan di Hari Ibu kali ini mengambil tema
" Perempuan Berdaya,
Indonesia Maju", Wali Kota menyampaikan bahwa pada dasarnya laki-laki dan
perempuan diciptakan untuk saling mendukung dan hidup berdampingan. Perempuan
dan laki-laki mempunyai kodrat, kewajiban, peranan dan hak-haknya masing-masing
sesuai dengan jenis kelaminnya.
“Jika kita ingin menciptakan
kesetaraan gender yang benar-benar setara dan adil, maka kita harus memahami
dan kembali kepada kodrat, kewajiban, peranan dan hak-hak kita masing-masing
sebagai laki-laki dan perempuan serta sebagai manusia. Baik laki-laki maupun
perempuan, baik ayah maupun ibu, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk
menjadi insan yang mampu mengaktualisasikan diri, mampu berkarya, berpendidikan
dan menjadi teladan bagi anak-anaknya,” ucap Dedy Yon.
Dedy Yon menambahkan,
seorang ibu boleh saja menjadi pekerja kantoran, seorang ayah boleh saja di
rumah melakukan pekerjaan rumah tangga dan menjalankan usaha dari rumah. Namun
ingat bahwa kewajiban menafkahi tetaplah ada pada ayah sebagai kepala keluarga
dan sebagai laki-laki, untuk itu, jika memang memilih untuk di rumahpun, ayah
sebaiknya tetap mampu menafkahi keluarga dan tidak menuntut ibu untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
“Begitu pula halnya dengan
ibu, seorang ibu tidaklah sepantasnya memaksakan diri untuk bekerja keras
sampai lupa waktu, padahal sudah ada ayah yang mampu bekerja dan menafkahi
keluarga dengan sangat cukup. Semua harus seimbang, membesarkan dan mendidik anak
adalah tanggung jawab ayah dan ibu,” jelas Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Dedy
Yon juga membacakan secara utuh sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Beberapa poin yang disampaikan
oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati seperti Hari Ibu yang diperingati setiap
tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas
perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
Tanggal ini dipilih untuk
menghormati kongres perempuan 1 di Yogyakarta pada tahun 1928 yang merupakan
awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia, maka dari itu, p
Peringatan Hari Ibu di
Indonesia bukanlah mother’s day, melainkan momentum untuk mendorong perempuan
Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya.
“Jika kita melihat sejarah,
tentunya perjuangan para perempuan bukanlah hal yang mudah. Namun
perempuan-perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial,
bersuara untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya, dan bersama- sama dengan kaum
laki-laki, meraih kemerdekaan. Pada akhirnya, konstitusi Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945 menjamin kesetaraan bagi seluruh rakyat
Indonesia, termasuk perempuan,” ucap I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
I Gusti Ayu Bintang
Darmawati menjelaskan hingga saat ini, telah banyak kemajuan yang dirasakan
oleh perempuan. Namun kesetaraan ideal yang kita cita-citakan belum sepenuhnya
tercapai, budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih
tersisa dalam kehidupan bermasyarakat.
Perempuan masih menghadapi
berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. Hal tersebut kemudian
diperparah dengan adanya pandemi Covid-19, yang meningkatkan kerentanan ekonomi
perempuan, ketidaksetaraan gender, serta mengancam upaya pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu dalam
memperingati Hari Bela Negara yang jatuh setiap tanggal 20 Desember, Wali Kota
mengingatkan akan pentingnya memiliki kewajiban dan semangat bela negara,
khususnya dalam masa pandemi.
“Dengan adanya peringatan
ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya memiliki kewajiban dan semangat bela
negara, khususnya dalam masa pandemi. m
Meskipun percepatan
vaksinasi terus dilaksanakan dan Kota Tegal telah berada di level 1 pandemi,
kita tidak bisa lengah. harus waspada, terlebih lagi virus corona terus
berkembang variannya,” ucap Wali Kota Tegal.
(pendimtegal/Mn*)
Komentar
Posting Komentar