Anggota Kodim Tegal dan Perwakilan Satdisjan Menerima Ceramah Pembinaan Mental Dari Tim Bintal Korem 071/Wijayakusuma
Tegal - Anggota Kodim 0712/Tegal,
Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cab XXII Dim 0712/Tegal dan Satdisjan
menerima Ceramah pembinaan mental (Bintal) Rohani, Ideologi dan Kejuangan dari
tim Bintal Korem 071/Wk bertempat di Indoor Lapangan Tenis Kodim 0712/Tegal,
Senin ( 07/02/22).
Dalam sambutannya Dandim 0712/Tegal
yang disampaikan Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Cba Eko Budi Sardjono
menyampaikan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan
yang senantiasa melimpahkan nikmat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita,
sehingga pada hari ini kita dipertemukan bersama untuk mengikuti acara ceramah
bintal rohani dan Bintalidjuang Triwulan I TA 2022 dalam keadaan sehat wal
afiat.
Kegiatan ceramah pembinaan
mental ini bertujuan untuk membentuk, memelihara dan meningkatkan kualitas
mental prajurit, PNS dan persit jajaran Kodim 0712/Tegal guna mendukung
pelaksanaan tugas yang diembannya.
Tuntutan tugas yang dihadapi
oleh prajurit, PNS dan Persit dengan berbagai persoalan bangsa yang sedemikian
kompleks, diperlukaan ketahanan mental, namun kenyataanya tidak sedikit
prajurit, PNS dan Persit yang masih kurang siap mental, seperti tidak teguh memegang
disiplin dan etika, bahkan kurang menghayati jati dirinya, maka dari itu,
marilah kita dengarkan bersama ceramah Bintalidjuang dan Bintal rohani yang
akan disampaikan oleh Tim Bintal Korem 071/WK pada hari ini untuk kita pahami,
kita hayati dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kegiatan Bintal ini dapat memberikan
manfaat pencerahan wawasan serta dapat menambah ketagwaan dan keimanan prajurit
Kodim Tegal,” terangnya.
Sementara dalam Sambutan
Kabintal Korem 071/Wk Kapten Kav Anjar Hari Wibowo menyampaikan “sering
mendengar dan melihat kajian di media sosial maupun di Masjid-masjid, sering
kita dengarkan penceramah menyampaikan kecintaan kepada NKRI, ada juga yang
mengatakan menghormat bendera Merah Putih adalah syirik. Malaikat dan Jin
diperintahkan untuk menyembah Nabi Adam, tapi bukan berarti untuk menuhankan
Nabi Adam, demikian pula menghormat kepada Bendera Merah Putih bukan berarti
menuhankan Bendera, namun untuk menghormati Bendera Merah Putih untuk mengenang
jasa para Pahlawan.
Kita harus bersyukur kepada
Allah SWT, agar rejeki yang kita dapatkan menjadi barokah, kalau tidak
bersyukur pasti akan merasa kurang. Jangan bergaya hidup mewah, bisa terjadi
besar pasak daripada tiang, ibu-ibu harus bisa mengatur kebutuhan rumah tangga,
bapak-bapak yang menjadi pemimpin rumah tangga harus bisa membina istri dan
anak-anak, jangan sekali-kali membuka aib pasangan kita, suami jangan membuka
aib istri dan sebaliknya istri jangan sekali-kali membuka aib istri, karena
pasangan kita adalah ibarat pakaian yang kita kenakan, kalau di buka maka akan
terlihat aurotnya, sama saja itu membuka aib, jadikanlah rumahku menjadi surgaku,
baity jannaty
Jika punya masalah jangan di
masukkan dalam status WA ataupun curhat di medsos, permasalahan kita cukup kita
keluarga kita yang tahu, keluh kesahkan hanya kepada pasangan kita, dan minta
tolonglah hanya kepada Allah agar diberi kemudahan.
Lebih lanjut, ia menghimbau
kepada setiap istri prajurit agar selalu mendukung dan memberikan motivasi
untuk suami, sehingga suaminya lebih bersemangat dan tidak melakukan pelanggaran.
“Dalam hal ini peran ibu-ibu
Persit juga penting, dalam mendukung dan memotivasi suaminya, supaya suaminya
berdinas dengan semangat dan enggan berbuat pelanggaran,” tandasnya.(Pendimtegal/Mn)
.
Komentar
Posting Komentar