Latnister Kodim Tegal, Asah Kompetensi Babinsa di Wilayah Tugas
Tegal - Kodim 0712/Tegal,
kemarin Kamis (17/3) menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister) tahun 2022
di Makodim 0712/Tegal setempat terhadap para Bintara Pembina desa (Babinsa) dan
jajarannya, agar kompetensi para Babinsa
makin maksimal saat bertugas.
Dalam
pelaksanaan Latnister (Latihan Teknis Teritorial) diselenggarakan mulai tanggal
17 hingga 18 Maret 2022, yaitu satu hari tanggal 17 Maret 2022 dilaksanakan di
Makodim untuk melaksanakan pembekalan materi dan satu hari lagi tanggal 18
Maret 2022 dilaksanakan di lapangan tepatnya di Pos Ramil 22/Dukuhwaru dengan
sasaran desa Gumayun, desa Blubuk dan desa Selapura
Komandan
Kodim 0712/Tegal Letkol Infanteri Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E. melalui Kapten
Arhanud Asep Koswara mengharapkan kegiatan Latnister ini baik
melalui materi maupun latihan yang akan dilaksanakan di wilayah Pos Koramil
22/Dukuhwaru dapat meningkatkan kemampuan Babinsa dalam berperan aktif di desa
binaan guna percepatan pembangunan dan pendampingan di wilayah.
Menurutnya, Babinsa adalah
ujung tombak Komando kewilayahan. Sehingga mereka tidak boleh tumpul, harus
selalu diasah melalui latihan terprogram.
” Jika Babinsa diwilayah
selalu eksis dan mampu memberikan energi positif membantu program pemerintah
desa maka akan terwujud kesejahteraan bagi seluruh masyarakat desa binaan,”
pungkasnya
Lanjut
“Pasiops Kodim 0712/Tegal memberikan arahan dan ilmu bagi para prajurit TNI
Babinsa Kodim 0712/Tegal semoga apa yang di sampaikan bermanfaat bagi para
Babinsa dalam pengaplikasiannya di wilayah binaan,” jelasnya.
Perwira
Teritorial (Pasiter) Kodim 0712/Tegal Kapten Infanteri Shokib Setyadi selaku
Komandan Latihan mengatakan, sebagai Babinsa harus menguasai lima kemampuan
teritorial, sikap teritorial, penekanannya para Babinsa di dalam siklus latihan
jangan bosan.
Dalam
materi latnister dan kemampuan teritorial, fungsinya adalah untuk mempertajam
ilmu dalam penerapan di wilayah.
“Seperti
halnya temu cepat lapor cepat, cegah dini deteksi dini. Pengaplikasiannya
bagaimana kita merekrut jaring teritorial dengan persyaratan yang sudah
ditentukan. Yang utama mitra karib jaring teritorial yang harus kita rekrut
adalah yang berideologi Pancasila,” tuturnya.
Pada
masing-masing kegiatan ada produknya, kalau di Kodim ada Sisrendalbinter yang
pertama tentang petunjuk teritorial, kedua adalah potensi pertahanan, ketiga
potensi wilayah, keempat yaitu telaah Binter, ini merupakan fungsi dari
kemampuan teritorial.
Yang
dilakukan Babinsa adalah ketatalaksanaan Binter, yang isinya pengumpulan data
teritorial. Adapun data yang dikumpulkan yaitu Geodemokomsos, seperti aspek
geografi adalah tanggap bencana. Pembinaan rakyat terlatih, bagaiman kita
merekrut komponen cadangan, Linmas, Wanra, Pramuka Sakawira.
Sikap
teritorial yang bisa kita ambil dari 8 wajib TNI, harapan nya kemampuan Babinsa
dilapangan harus kita asah.
Seperti
slogan “Jarum Jatuh pun di Wilayah Dapat Dimonitor”.
'”Saya
ucapakan terima kasih, ini adalah momen yang bagus bagaimana dalam pembuatan
laporan ada siabidibame (siapa, bilamana, dimana, bagaimana, mengapa),” ujar
dia. (Pendimtegal/Mn)
Komentar
Posting Komentar