Kodim Tegal Resmikan Kelurahan Tegalsari Jadi Kampung Pancasila
Tegal - Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat
Kota Tegal, resmi dicanangkan sebagai Kampung Pancasila. Peresmian pencanangan
Kampung Pancasila ditandai dengan pemukulan gong oleh Dandim 0712/Tegal Letkol
Inf Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E. di dampingi Walikota Tegal dan
Forkopimda lainya, bertempat di Kelurahan Tegalsari, Jumat pagi (1/4/22).
Hadir dalam kegiatan
tersebut Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, SE, MM, Dandim 0712/Tegal Letkol
Inf Charlie C.L. Sondakh, SE, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, S.S,
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, ST, Kasdim 0712/Tegal Mayor Cba Eko Budi
Sardjono, Sekda Kota Tegal Dr. Drs. Johardi, MM, Kadisops Satradar 214/ Tegal
Mayor Lek Hendra K mewakili Dansatradar, Paspotmar Lanal Tegal Kapten Mar Amat
Syafi'i mewakili Danlanal dan tamu undangan lainya.
Dandim 0712/Tegal dalam
sambutannya mengatakan, pencanangan Kampung Pancasila ini bertujuan memberi
pemahaman kepada masyarakat tentang keragaman suku, agama dan budaya yang
disatukan oleh Pancasila.
Peresmian Kampung Pancasila
ini merupakan Pilot Project dalam rangka pengamalan sila-sila dari Pancasila
sekaligus untuk merajut Kebhinekaan mulai dari tingkat bawah.
Pancasila merupakan
Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yang mana Nilai-nilai tersebut telah
berkembang menjadi Dasar dan merupakan Karakter masyarakat Indonesia.
Selain itu, menurut Dandim
dengan pencanangan kampung Pancasila tersebut juga merupakan wadah bagi warga
untuk selalu mengimplementasi nilai-nilai luhur dalam Pancasila. Nilai-nilai
itu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari untuk makin memahamkan masyarakat
tentang nilai Pancasila.
" Kelurahan Tegalsari kita
canangkan sebagai kampong Pancasila dan akan diikuti kelurahan dan desa di
kecamatan lain yang berada di wilayah Kodim 0712/Tegal. Kampung Pancasila
merupakan miniatur bangsa dan akan menjadi contoh daerah lain semoga Kelurahan Tegalsari
semakin maju dan makmur dengan masyarakat yang penuh perbedaan tetapi satu sama
lain selalu menjaga kerukunan umat”,terang Dandim.
Dandim juga berharap kepada
warga agar bisa menjadi penyaring masuknya paham-paham radikalisme yang ada di
wilayah, sehingga paham radikalisme
tidak mudah masuk dan mempengaruhi sendi kehidupan ditengah masyarakat.
" Jadikan perbedaan
agama, suku, ras dan adat yang ada untuk mempererat persaudaraan sehingga dalam
kehidupan bermasyarakat di bisa berjalan harmonis, aman tentram dan
nyaman", pungkasnya.(Pendimtegal/Mn)
Komentar
Posting Komentar