Cegah Konflik Sosial, Kodim Tegal Gelar Giat Binkom
Tegal – Untuk mencegah
konflik Nasional jelang Pemilu 2024, Kodim 0712 Tegal menggelar Pembinaan
Komunikasi (Binkom), Selasa (7/6). Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Indoor
Kodim Tegal ini, diikuti para tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi
masyarakat dan para petani.
Pencegahan konflik adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik dengan
peningkatan kapasitas kelembagaan dan sistem peringatan dini.
Pasi Intel Kodim 0712 Tegal
Kapten Inf Radiyono mengatakan, kegiatan Binkom untuk mencegah konflik sosial
ini merupakan agenda kerja dari Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat
(Pusintelad). Tujuan kegiatan ini untuk mencegah masalah kecil menjadi besar.
Artinya, permasalahan harus
bisa diselesaikan dengan baik oleh masyarakat tanpa harus ke aparat penegak
hukum (APH). Utamanya permasalahan di tingkat RT, RW maupun desa.
"Jadi permasalahan
kecil bisa langsung dibendung di tingkat bawah," kata Radiyono.
Dirinya tak menampik, jelang
Pemilu, acapkali terjadi konflik di masyarakat. Entah beda pilihan maupun
konflik soal uang palsu. Karena itu, pihaknya mewanti-wanti kepada seluruh
tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas yang hadir dalam Binkom itu supaya
dapat mencegah konflik sosial.
"Ini juga membantu
tugas Babisan dan Bhabinkamtibmas. Tapi kalau ada masalah yang krusial, segera
komunikasikan dengan APH," sarannya.
Sementara, Asisten Intelijen
Kasad Mayor Jenderal TNI Suko Pranoto dalam sambutannya yang dibacakan Letkol
Cpl Heri Mulyadi mengatakan, sejak Proklamasi kemerdekaan, masyarakat Indonesia
tak lepas dari ancaman Nasional. Mulai dari separatisme, radikalisme,
pemberontakan dan lainnya.
"Sampai sekarang,
konflik masih sering terjadi. Bahkan, harga kebutuhan pokok, sekarang sudah
mulai naik. Beberapa masyarakat tentunya ada yang bergejolak. Karena itulah,
kita harus bisa mencegahnya supaya tidak menimbulkan konflik sosial,"
ujarnya.
Menurutnya, untuk
menyelesaikan konflik di tingkat bawah, tidak semata-mata itu tanggungjawab
pemerintah. Tapi merupakan tanggungjawab seluruh komponen bangsa.
Pencegahan konflik dapat
dilakukan dengan cara yang baik dan damai.
"Yang harus dipedomani
adalah, agar komponen bangsa harus bekerjasama dalam mengatasi konflik sosial,
laporkan kepada pihak berwenang apabila ada konflik di wilayah," tandasnya
(Pendimtegal)
Komentar
Posting Komentar