5 Poin Penakan Dalam Amanat Kasad Yang Dibacakan Dandim Tegal Pada Upacara 17 an

 

Tegal - 5 poin penekanan amanat Kasad pada upacara 17an yang dibacakan oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E. dilapangan upacara Makodim 0712/Tegal, Jln. Raya Pagongan Desa Pepedan kecamatan Dukuhturi kabupaten Tegal  yang diikuti Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim serta Satdisjan jajaran Kodim 0712/Tegal. Senin (18/07/2022).

Lima penakan dalam amanat Kasad antara lain Satu. Tingkatkan naluri Intelijen khususnya didaerah operasi., Dua. Prajurit harus menguasai medan operasi., Tiga. Laksanakan pembinaan personel secara terukur., Empat. Melakukan revisi doktrin yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini., Lima. Prajurit harus membantu mensukseskan program pemerintah dalam membantu kesulitan rakyat.

Selain lima poin diatas, KASAD juga menyampaikan bahwa kita harus selalu senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karuni-Nya, kita dapat mengikuti upacara dalam keadaan sehat walafiat.

KASAD, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas berbagai prestasi dan hal positif telah diraih oleh prajurit dan satuan TNI-AD. Namun demikian disisi lain masih terdapat berbagai kekurangan dan hal-hal negative yang perlu mendapatkan perhatian. Hal ini tentu harus menjadi koreksi dan evaluasi untuk pembenahan kedepannya.

Isu strategis global yang saat ini sedang mengemuka adalah terjadinya krisis dinegara Srilanka. Terkait hal tersebut kepada seluruh prajurit TNI-AD dan keluarga jangan terpengaruh, melainkan harus optimis bahwa kita memiliki  ketahanan nasional yang tangguh.

Ancaman non-militer dimasa depan akan banyak membri tekanan kepada survivability suatu bangsa, yang salah satunya adalah ketahanan pangan. Menyikapi hal tersebut , KASAD mengeluarkan instruksi kepada satuan jajaran TNI-AD agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat dan menjaga ketahanan pangan.

Kepada para komandan satuan dapat ikut serta menjadi bapak asuh anak stunting diwilayah masing-masing, selain itu laksanakan deteksi dini, patroli mandiri dan patroli terpadu bersama Polri, Polisi Kehutanan, Pemerintah Daerah serta masyarakat guna mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dilingkungan kita. Pungkasnya.  (Pendimtegal/Mn).