Babinsa Tegal Dampingi Rapat Penurunan Percepatan Stunting
Tegal - Kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung pelaksanaan
Penurunan Angka Stunting untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan anak
yang beresiko Stunting serta mewujudkan suksesnya program balita sehat dan
keluarga berencana (KB) di wilayah Desa binaannya. Babinsa Kelurahan Kraton
Koramil Tegal Barat Kodim 0712 Tegal melaksanakan pendampingan kegiatan
launching percepatan penurunan stunting bertempat di Pendopo Kel. Kraton Kec.
Tegal Barat Kota Tegal. Rabu (26/07/2023)
Peran Babinsa yang ada di wilayah akan selalu reaktif dan
berperan secara aktif untuk bekerjasama dengan para petugas Kesehatan yang ada
di wilayah.
“Dalam pelaksanaan kegiatan kami selalu berupaya untuk
memberikan pendampingan kepada para petugas Kesehatan yang ada di wilayah
binaan,” ujar Sertu suyatman
Disamping itu, bentuk kepedulian terhadap kesehatan
khususnya Ibu dan Anak di wilayah binaan dalam mencegah Stunting dan mewujudkan
balita yang sehat untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas,
tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK
Kota Tegal dr. Hj. Roro Kusnabila Erfa, Lurah Kraton Arifullah,S.H,M.H, Asisten
dan Pimpinan OPD Kota Tegal, Anggota DPRD Kota Tegal Dapil III Kec. Tegal Barat
Kota Tegal Sugiyono, S.E, Anggota DPRD Kota Tegal Dapil III Kec. Tegal Barat
Kota Tegal Tauchidin, S.Pd.I, Camat Tegal Barat Edy Sudirman, S.H, Tokoh Masyarakat Bpk. Hindayat Kuntoro, Ketua
RT dan RW se- Kel. Kraton dan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kel. Kraton.
Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal dr. Hj.
Roro Kusnabila Erfa menyampaikan, Permasalahan Stunting merupakan prioritas
nasional bahkan presiden Jokowi Widodo mentargetkan angka prevalensi turun 14
persen pada tahun 2024 mendatang / dibawah standar WHO (20 persen). Stunting
yang telah terjadi bila tidak diimbangi dengan catch up growth ( tumbuh kembang
) yang mengakibatkan menurunnya pertumbuhan.
Masalah stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
berhubungan dengan meningkatnya resiko kematian, kesakitan dan hambatan pada
pertumbuhan baik motorik dan mental.
“Semoga dalam acara ini nantinya angka stunting bisa turun
dg perbaikan pola asuh dan pola makan serta menurunnya angka prevalensi
stunting artinya masyarakat dan pemerintah berhasil melakukan intervensi yang
telah dilaksanakan secara bersama – sama”, ucapnya. (pendimtegal)
Komentar
Posting Komentar