Dandim 0712 Tegal Hadiri Pembukaan Program Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar

 

Tegal – Bertempat di Jl. Veteran No. 7 Kel. Mintaragen Kec. Tegal Timur Kota Tegal, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, SIP., MIP menghadiri kegiatan Pembukaan Program PKU AKBAR (Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar) PNM dengan tema “Gebyar Maju Bersama UMKM PNM 2024”. Jumat (14/6/2024)

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pj. Walikota Tegal Dadang Somantri, ATD, M, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, S.IP., M.I.P, Danlanal Tegal Letkol Laut (P) Adi Surono, S.T., M.T., M.Tr., Hanla., CTMP., Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, S.H., S.I.K., M.I.K, Staf Intel Kejaksaan Negeri Kota Tegal Adhi Budi Hermawan, Kepala DPMPTSP Sartono Eko Saputro, Diperindagkop UMKM Rudy Hersetyawan, Pemimpin PT. Permodalan nasional Madani cabang Tegal Agung prihantoro, Kepala OJK Tegal Novianto Utomo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Mawardi, Pelaku usaha mikro dan ultra mikro dan Nasabah PNM.

Kegiatan dimulai dengan Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pemutaran Video Company Profile dan Penyerahan secara simbolis Plakat dari PNM kepada Pemkot Tegal dan sertifikat Halal kepada nasabah/pelaku UMKM.

Sambutan Pimpinan Cabang PNM Tegal Agung Prihantoro menyampaikan Bahwa kegiatan PKU Akbar (Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar) PNM merupakan kegiatan yang di laksanakan Setiap tahun sekali dilaksanakan. kegiatan ini membuka UMKM sebanyak 44 stan dan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 14 - 15 Juni 2024 dan kegiatan ini meliputi Pelayanan publik, talshow, bazara UMKM, pemeriksaan kesehatan, gerakan pangan murah, lomba lomba dan senam

“Kegiatan ini mengundang 1.000 nasabah dan di support dari BI, BRI, Brins, BPJS dan pemerintah kota Tegal”, ucapnya.

Sementara Pj. Walikota Tegal Dadang Somantri, ATD, MT memberikan sambutan, Pada pagi hari ini saya dapat bertatap muka dengan segenap jajaran dan 1.000 nasabah ultra mikro PT. PNM Cabang Tegal. Atas nama peribadi dan Pemerintah Kota Tegal dan saya mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya edukasi PT. PNM Cabang Tegal untuk mencerdaskan nasabah dalam hal literasi keuangan dan Literasi Digital atau Digital Financial Literacy (DFL). DFL merupakan pengetahuan, keterampilan, keyakinan, dan kompetensi untuk menggunakan produk dan layanan keuangan digital dengan aman untuk membuat keputusan keuangan yang baik. untuk itu, dfl ini sangat penting dipelajari oleh semua pihak. sebab, perkembangan tekonologi yang serba digital saat ini telah merubah gaya hidup dalam bertransaksi, terutama transaksi perbankan.

Saat ini satu per satu lembaga jasa keuangan mulai menjual produk dan layanan jasa keuangan secara digital. Selain untuk mempercepat layanan kepada nasabah, layanan digital juga dimanfaatkan untuk efisiensi biaya operasional. jadi, kemampuan literasi keuangan digital bukan sekadar kebutuhan. tetapi sudah menjadi gaya hidup. Nasabah saat ini memiliki banyak pilihan untuk mengakses layanan keuangan, tanpa perlu datang secara fisik ke lembaga jasa keuangan. demikian juga dalam jangka panjang, semua transaksi keuangan akan beralih ke teknologi digital dan menuju transaksi nontunai.

Oleh karana itu, saya rasa tepat sekali PT. PNM Cabang Tegal mengadakan kegiatan ini. nasabah dan semua stakeholder perlu dipersiapkan dengan bekal kemampuan literasi digital yang mumpuni. penguasaan literasi digital bukan hanya untuk kepentingan transaksi keuangan, namun juga untuk memenuhi kebutuhan dan aktivitas kehidupan lainnya yang berbasis digital.

Namun saya ingatkan bahwa faktor keamanan menjadi isu penting dalam melaksanakan transaksi keuangan secara digital. Perlu adanya pemahaman akan adanya resiko keamanan data pribadi. Oleh karena itu, saya minta ada upaya perlindungan data pribadi nasabah menjadi prioritas yang harus dijaga, baik oleh nasabah sendiri maupun lembaga jasa keuangan.

Saya berharap pelatihan akbar literasi keuangan dan literasi digital ini dapat bermanfaat bagi para nasabah PT. PNM yang notabene adalah para pelaku usaha ultra mikro. Seperti memudahkan mengakses produk dan layanan jasa keuangan, baik melalui aplikasi lembaga jasa keuangan maupun aplikasi yang dimiliki oleh suaah teknologi finansial dan e-commerce, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan bagi para nasabah untuk mengakses produk dan layanan sektor jasa keuangan secara tepat dan mudah, ucapnya.

“Tema yang diusung pada kegiatan ini yakni gema pnm atau “Gebyar Maju Bersama Nasabah PNM” saya rasa sudah tepat. Sebab, keberhasilan PNM sampai di titik ini, merupakan buah kerja nyata dan kolaborasi bersama sehingga menghasilkan karya dalam menggaungkan ekonomi kerakyatan. Hal tersebut tentu tidak dapat dicapai sendiri oleh PNM, karena saya yakin, PNM bukanlah superman, tetapi merupakan super team yang hebat. Diperlukan nasabah aktif demi sehatnya performance PNM dan tercapainya target yang diamanatkan oleh para pucuk pimpinan PT. PNM”, pungkasnya.