Kodim 0712 Tegal Ikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Tegal
Tegal – Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan
menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Tegal, Kodim
0712/Tegal turut serta dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Alam Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Pemkab Tegal, Jl. Dr. Soetomo No. 01,
Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, pada Kamis (16/10/2025).
Bertindak sebagai Pimpinan Apel yaitu Bupati Tegal H. Ischak
Maulana Rohman, S.H., Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono, S.H.,
M.Han. dan Wakapolres Tegal Iskandaryah, S.P., S.I.K., M.M. sedangkan Komandan
Apel adalah Danramil 19/Bumijawa Letda Inf Agus Sunarto. Kegiatan ini diikuti ratusan
peserta dari berbagai unsur TNI, Polri, OPD, dan relawan tanggap bencana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danlanal
Tegal yang diwakili oleh Paur Ter Lettu Laut (P) Ahmad Syaefudin, Kasiter
Brigif 4/DR Mayor Inf A. Sanova, Danki B Yonif 407/PK Kapten Inf Agung Nugroho,
Kasi Antena TX Satrad 403/Tegal Lettu Lek Subur. Selain itu, jajaran Kepala OPD
di lingkungan Pemkab Tegal serta unsur ormas dan relawan kebencanaan juga turut
mengikuti kegiatan apel tersebut.
Peserta apel terdiri dari berbagai satuan, meliputi SSR
Korsik dan SST Kodim 0712/Tegal, Brigif 4/DR, Yonif 407/PK, Lanal Tegal,
Satradar 403/Tegal, Polres Tegal, BPBD, Dishub, Damkar, Satpol PP, serta gabungan
ormas dan relawan tanggap bencana.
Dalam amanatnya, Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman, S.H.
menyampaikan bahwa Kabupaten Tegal merupakan daerah dengan potensi bencana
cukup tinggi, terutama banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering
terjadi saat musim hujan.
“Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan dengan intensitas tinggi akan
meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Untuk itu, apel kesiapsiagaan ini
menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat koordinasi dan
meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang
alat dan pasukan, melainkan juga tentang komitmen dan sinergi antarinstansi.
“Dalam menghadapi bencana, tidak ada instansi yang bisa bekerja sendiri.
Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat menjadi
kunci keberhasilan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi
aktif dalam gerakan “Tegal Tangguh Bencana” dengan meningkatkan kepedulian dan
gotong royong menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat
Ferdiantono, S.H., M.Han. menyampaikan bahwa Kodim Tegal siap bersinergi dengan
pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi
bencana alam di wilayah.
“Sebagai bagian dari satuan kewilayahan, kami selalu siap membantu dalam
kegiatan tanggap darurat, evakuasi, maupun pemulihan pascabencana.
Kesiapsiagaan personel dan perlengkapan terus kami tingkatkan agar dapat
bergerak cepat saat dibutuhkan,” ujar Dandim.
Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan
perlengkapan tanggap darurat bencana seperti kendaraan operasional, perahu
karet, alat komunikasi, dan perlengkapan evakuasi.
Komentar
Posting Komentar