Sinergi TNI dan Rakyat, TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0712 Tegal di Desa Lumingser Resmi Ditutup
Tegal – Kodim 0712/Tegal, Korem 071/Wijayakusuma secara
resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV
Tahun 2025 melalui upacara yang digelar pada Kamis (6/11/2025) di Lapangan Desa
Lumingser, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan
Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di
Wilayah” ini menjadi simbol kebersamaan dan sinergi nyata antara TNI,
pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di
wilayah pedesaan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 0712/Tegal Letkol
Inf Rachmat Ferdiantono, S.H., M.Han., sedangkan Komandan Upacara dijabat Danramil
09/Tarub Kapten Inf Warmu. Kegiatan diikuti oleh peserta upacara yang terdiri
dari TNI, Polri, Forkopimda, organisasi masyarakat, pelajar, dan tokoh
masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan, Bupati Tegal H. Ischak Maulana
Rohman, S.H., Kasiren Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Budi Sasmoyo Teguh K.,
Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono, S.H., M.Han., perwakilan
Danlanal Tegal, Dansatrad 403/Tegal, Kapolres Tegal, Danyonif 407/PK, Kajari
Kabupaten Tegal, DPRD Kabupaten Tegal, Satpol PP, jajaran Danramil, Forkopimcam
Adiwerna, organisasi wanita TNI-Polri, kepala desa se-Kecamatan Adiwerna, serta
tokoh agama dan masyarakat.
Upacara berlangsung khidmat dengan susunan pasukan yang
terdiri dari Korsik Kodim 0712/Tegal, personel Kodim 0712/Tegal, Brigif 4/Dewa
Ratna, Satradar 403/Tegal, Polres Tegal, Linmas, Banser, PKK dan Fatayat NU,
serta pelajar.
Dalam upacara tersebut, dilakukan penandatanganan naskah dan
penyerahan hasil program TMMD yang menjadi simbol rampungnya seluruh kegiatan
pembangunan di Desa Lumingser. Selanjutnya, Dandim 0712/Tegal selaku Inspektur
Upacara memukul gong sebagai tanda resmi ditutupnya TMMD Sengkuyung Tahap IV
Tahun 2025.
TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Lumingser telah
berhasil menyelesaikan berbagai sasaran fisik, antara lain:
- Lapen/Shandseet
ukuran P 111 m, L 3 m, T 0,07 m.
- Shandseet
ukuran P 400 m, L 3 m, T 0,07 m.
- Poperling
dan Shandseet ukuran P 443 m, L 3 m, T 0,07 m.
- Makadam
ukuran P 150 m, L 3 m, T 0,20 m.
- Talud
ukuran P 150 m, L 0,35 m, T 0,90 m.
- Pengurugan
sirtu ukuran P 200 m, L 3 m, T 0,50 m.
Selain sasaran fisik, juga dilaksanakan penyuluhan nonfisik
berupa sosialisasi TMMD, wawasan kebangsaan, bela negara, kenakalan remaja dan
narkoba, KB kesehatan dan stunting, serta pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 29 hari, mulai 8 Oktober
hingga 6 November 2025. Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI
Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan
apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya TMMD
ke-126 di berbagai daerah di Indonesia.
“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga
memperkuat semangat gotong royong, mempererat sinergi TNI dan rakyat, serta
menumbuhkan kesadaran bersama untuk menjaga hasil pembangunan demi
kesejahteraan jangka panjang,” tegas KASAD dalam amanatnya.
Beliau juga menekankan pentingnya peran TMMD dalam
mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, membuka akses ekonomi masyarakat,
serta meningkatkan ketahanan nasional melalui pemberdayaan masyarakat dan
pelatihan nonfisik.
Kegiatan penutupan berjalan tertib, lancar, dan penuh
semangat kebersamaan. Kehadiran Forkopimda, Forkopimcam, serta antusiasme
masyarakat menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan
warga dalam mendukung program pembangunan.
Usai pelaksanaan upacara, rombongan Forkopimda Kabupaten
Tegal meninjau langsung hasil pembangunan TMMD dan melakukan pemotongan pita
sebagai tanda peresmian hasil kerja bersama antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah.

Komentar
Posting Komentar