Pangdam IV Diponegoro Dampingi Menko Pangan RI pada Panen Raya Padi di Desa Kedungjati, Warureja, Kabupaten Tegal
Tegal – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E.,
M.Han mendampingi Menteri Koordinator Pangan RI, Dr. Zulkifli Hasan, S.E., M.M
dalam kegiatan Panen Raya Padi bersama para petani binaan Jatma Aswaja di Desa
Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Kegiatan dihadiri oleh ratusan
peserta dari unsur pemerintah, TNI–Polri, tokoh masyarakat, serta kelompok
tani. Selasa (09/12/2025)
Kunjungan kerja Menko Pangan RI ini merupakan bagian dari
upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus
memastikan ketersediaan pangan stabil di tingkat daerah maupun nasional.
Turut hadir Ketua IV PB Jatma Aswaja Letjen TNI (Mar) Purn.
Suhartono, M.Tr (Han), Waka Polda Jateng Brigjen Pol Dr. Latif Usman, S.I.K.,
M.Hum, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han, Bupati Tegal H.
Ischak Maulana Rohman, S.H., Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono,
S.H., M.Han, serta para pejabat lainnya dari TNI, Polri, Pemkab Tegal, tokoh
agama, dan para petani Jatma Aswaja.
Acara diawali pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya,
doa, dan sambutan-sambutan. Puncak kegiatan adalah panen raya padi secara
simbolis oleh Menko Pangan RI bersama Pangdam IV/Diponegoro dan jajaran.
Ketua Panitia, H. Muhammad Zaenudin, dalam sambutannya
menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Menko Pangan RI dan seluruh tamu
undangan. Ia menjelaskan bahwa lahan panen di wilayah tersebut mencapai kurang
lebih 150 hektar yang akan dipanen secara bertahap hingga 15 Desember 2025.
Sementara itu, Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman, S.H.
menyampaikan apresiasi atas perhatian Menko Pangan RI terhadap petani di
Kabupaten Tegal. Beliau menegaskan bahwa panen raya ini selaras dengan arah
pembangunan Kabupaten Tegal sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029 yang
menitikberatkan pada transformasi ekonomi berkelanjutan, pembangunan sektor
pertanian, serta peningkatan kualitas layanan publik.
Dalam sambutannya, Menko Pangan RI, Dr. Zulkifli Hasan,
menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan nasional,
termasuk penyaluran beras ke daerah terdampak bencana seperti Aceh, Sumut, dan
Sumbar. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah ikut
mendukung kegiatan tanam padi dan jagung.
“Alhamdulillah tahun ini Indonesia tidak impor beras.
Produksi mencapai 34,7 juta ton. Tahun ini kita berhasil swasembada pangan, dan
tahun depan kita targetkan swasembada protein,” tegas Menko.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para petani dan
Jatma Aswaja yang terus mendukung peningkatan produksi pangan. Harga gabah saat
ini, kata Menko, tidak ada yang berada di bawah Rp 6.500 per kilogram, sebuah
capaian yang menjaga kesejahteraan petani.
Kegiatan Panen Raya Padi ini menjadi momentum penting dalam
memperkuat ketahanan pangan nasional. Kehadiran Menko Pangan RI, Pangdam
IV/Diponegoro, dan para pemangku kepentingan lainnya menunjukkan sinergi yang
kuat antara pemerintah pusat, daerah, TNI–Polri, dan organisasi masyarakat
dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong swasembada pangan.

Komentar
Posting Komentar